Bangkok/Phnom Penh – Ketegangan di perbatasan Thailand-Kamboja mencapai titik didih baru setelah Angkatan Udara Thailand (RTAF) melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap kompleks kasino Lim Heng di O’Smach, Kamboja, pada Rabu (10/12/2025). Thailand mengeklaim kompleks perjudian tersebut telah dimanfaatkan oleh militer Kamboja sebagai markas strategis untuk menempatkan senjata berat dan drone kamikaze.
BACA JUGA : Ketegangan Memanas: Kamboja Klaim Thailand Masih Melakukan Pengeboman, Mengabaikan Klaim Perdamaian Trump
Serangan yang disebut sebagai “serangan kilat” ini merupakan respons atas meningkatnya bentrokan di sepanjang perbatasan kedua negara. Angkatan Udara Thailand mengerahkan jet tempur canggih JAS 39 Gripen yang membawa bom berdaya ledak tinggi, demikian laporan dari The Star. Rincian pasti mengenai tingkat kerusakan dan penilaian pertempuran pasca-serangan udara tersebut masih dalam tahap pengumpulan data.
Operasi Presisi Tinggi untuk Minimalkan Korban Sipil
Juru bicara Angkatan Udara Thailand, Marsekal Udara Jakkrit Thammavichai, meyakinkan bahwa setiap operasi udara yang menargetkan posisi militer Kamboja selalu dikoordinasikan dengan Angkatan Darat. RTAF menekankan penggunaan amunisi presisi tinggi sebagai syarat utama untuk meminimalkan kerugian di pihak non-kombatan.
“Angkatan Udara Kerajaan Thailand sangat mementingkan pemilihan senjata. Syarat utamanya adalah operasi udara tidak boleh memengaruhi warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran, baik warga Thailand maupun Kamboja,” ujar Jakkrit.
Intensitas Serangan Kamboja Sebelum Gempuran Udara
Keputusan untuk melancarkan serangan udara ini didasarkan pada laporan situasi dari Pusat Operasi Angkatan Darat Kedua Thailand pada Selasa (9/12/2025). Laporan tersebut menyebutkan bahwa pasukan Kamboja telah melancarkan serangan intensif terhadap posisi Thailand dan memperluas pertempuran di berbagai front.
Detail Serangan Kamboja yang Dklaim Thailand:
- Roket: Kamboja dilaporkan menembakkan sekitar 125 salvo roket BM-21, dengan total sekitar 5.000 roket.
- Drone: Dilakukan 33 serangan drone kamikaze terhadap pangkalan dan posisi Thailand.
- Wilayah Terdampak: Serangan Kamboja memengaruhi wilayah Thailand di Chong An Ma dan Chong Bok (Ubon Ratchathani), Thiangka Mok (Si Sa Ket), serta Chong Khana dan Prasat Ta Kwai (Surin).
Laporan tersebut menegaskan bahwa bentrokan hebat terus berlanjut di sepanjang garis penempatan kedua belah pihak.
Korban di Tengah Pertempuran
Data terbaru dari pertempuran menunjukkan kerugian signifikan di kedua belah pihak:
| Pihak | Korban Tewas | Korban Luka-Luka |
| Thailand | 4 Tentara | 68 Tentara |
| Kamboja | 61 Tentara | Belum Diketahui |
Serangan udara terhadap kompleks kasino, yang biasanya merupakan zona komersial, menggarisbawahi upaya militer Thailand untuk menghancurkan infrastruktur yang dicurigai Kamboja alihfungsikan menjadi fasilitas militer, sekaligus menandakan peningkatan tajam dalam penggunaan kekuatan udara dalam konflik perbatasan yang sudah memakan korban jiwa dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi.



