Insiden di Udara: Mesin Boeing 777 United Airlines Terbakar dan Kembali ke Bandara, Semak-semak Landasan Ikut Hangus
Internasional

Insiden di Udara: Mesin Boeing 777 United Airlines Terbakar dan Kembali ke Bandara, Semak-semak Landasan Ikut Hangus

Washington D.C., 14 Desember 2025 — Sebuah pesawat Boeing 777 milik United Airlines dengan nomor penerbangan 803 yang seharusnya terbang menuju Tokyo, Jepang, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Dulles, Washington, pada Sabtu (13/12/2025) setelah mengalami kerusakan mesin sesaat setelah lepas landas.

Maskapai dalam pernyataannya mengonfirmasi insiden tersebut. “Tak lama setelah lepas landas, United Flight 803 kembali ke Washington Dulles dan mendarat dengan selamat untuk mengatasi masalah kehilangan daya pada salah satu mesinnya,” kata maskapai tersebut, dikutip dari AFP.

BACA JUGA : Penemuan Mengejutkan: Tembok Bawah Laut Purba Sepanjang 120 Meter Ditemukan di Lepas Pantai Perancis, Berusia 7.000 Tahun

Untungnya, 275 penumpang dan 15 awak pesawat dilaporkan tidak mengalami cedera sedikit pun dalam insiden yang berpotensi membahayakan tersebut.

Api dari Mesin Membakar Semak-semak

Keseriusan insiden ini terlihat dari dampaknya di darat. Juru bicara bandara mengungkapkan bahwa semak-semak yang berada di sekitar landasan pacu ikut terbakar saat pesawat lepas landas.

“Pesawat United Flight 803 membakar semak-semak di sekitar landasan pacu saat lepas landas dari Bandara Dulles,” jelas juru bicara tersebut.

Api yang dipicu oleh kerusakan salah satu mesin pesawat berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bandara. Pesawat tersebut kemudian berhasil mendarat dengan aman sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dan langsung diperiksa oleh tim pemadam kebakaran. Akibat insiden ini, landasan pacu yang terdampak harus ditutup sementara untuk dilakukan pemeriksaan dan pembersihan.

Prosedur Darurat: Membuang Bahan Bakar

Sebelum mendarat darurat, pesawat yang mengalami masalah mesin tersebut sempat terlihat bermanuver di atas wilayah Fredericksburg, Virginia. Menurut laporan dari situs spesialis penerbangan AirLive, manuver ini dilakukan untuk membuang bahan bakar.

Membuang bahan bakar atau fuel dumping adalah prosedur keselamatan penting yang harus dilakukan untuk mengurangi berat pesawat ke tingkat yang aman sebelum mencoba pendaratan darurat. Berat berlebih pada saat pendaratan dapat berisiko merusak struktur pesawat dan sistem pengereman, terutama jika pendaratan dilakukan dalam kondisi tidak normal.

Investigasi Federal Dimulai

Menanggapi insiden ini, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan akan segera melakukan investigasi menyeluruh. FAA mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut kembali ke Dulles setelah mengalami kerusakan mesin ( engine failure ) saat lepas landas.

Selain FAA, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga telah memberikan pesan kepada AFP bahwa mereka sedang mengumpulkan informasi rinci mengenai insiden ini.

Sementara itu, pabrikan pesawat, Boeing, telah berkoordinasi dengan United Airlines untuk mendukung proses investigasi dan memahami penyebab kegagalan mesin pada armada Boeing 777 tersebut. Hasil investigasi ini akan sangat penting untuk menjamin keselamatan penerbangan di masa depan, terutama mengingat jenis pesawat B777 merupakan salah satu pesawat jarak jauh yang paling banyak digunakan di dunia.