Rumah Sakit (RS) Pengayoman Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, dilanda musibah kebakaran pada Senin (1/12/2025) pagi. Meskipun api sempat membumbung tinggi, pihak rumah sakit memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Total 28 pasien yang tengah menjalani perawatan berhasil dievakuasi ke lokasi aman dengan cepat.
BACA JUGA : Solidaritas Ibu Kota: Rano Karno Ajak Warga Jakarta Berdonasi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kronologi dan Titik Api
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, menjelaskan bahwa api berawal dari beberapa ruangan di lantai dua.
“Kebakaran ini terjadi di salah satu ruang atau gudang dan juga ruang administrasi di lantai 2 Rumah Sakit Pemasyarakatan,” ungkap Rika saat ditemui di lokasi RS Pengayoman.
Dari video yang beredar, terlihat asap hitam tebal membumbung dari dalam bangunan RS Pengayoman. Petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur segera dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Para pegawai rumah sakit segera mengevakuasi diri dan berkumpul di luar ruangan saat kejadian.
Upaya Evakuasi Cepat dan Kondisi Pasien
Langkah cepat diambil oleh pihak RS dan petugas untuk mengevakuasi seluruh pasien saat api mulai membesar. Rika Aprianti memastikan bahwa evakuasi berjalan lancar dan semua pasien berada dalam kondisi baik.
“Alhamdulillah (kebakaran) sudah teratasi dan kita punya 28 pasien, sudah dievakuasi, dan sekarang semua dalam kondisi kondusif,” tegas Rika, menggarisbawahi pentingnya keselamatan pasien.
Pada pantauan terbaru di lokasi, api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Petugas mulai membersihkan puing-puing sisa kebakaran, dan area yang terdampak langsung diamankan. Para pasien telah dipindahkan ke area yang aman di dalam kompleks rumah sakit, sementara pegawai RS masih terlihat berada di depan rumah sakit dan sebagian ruangan, termasuk ruang tunggu, listriknya masih dipadamkan untuk keperluan pemeriksaan.
Penyebab Kebakaran dalam Penyelidikan
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Rika Aprianti menyatakan bahwa tim gabungan dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) dan Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) telah berkoordinasi dan sedang dalam proses investigasi di lokasi kejadian untuk menentukan sumber api.
“Penyebabnya seperti apanya, tadi itu kami sudah berkoordinasi dengan Inafis dan sekarang sedang diperiksa ya,” tutur Rika.
